top of page

[Kureview] Jejak Langkah Abu Bakar Ash-Shiddiq – Ari Ghorir Atiq

  • Nazla S R
  • Sep 21, 2018
  • 4 min read

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Abu Bakar, Sahabat sekaligus tangan kanan Rasulullah yang selalu mendampingi beliau kemanapun Rasulullah pergi berdakwah. Karena hubungan yang sangat erat, secara tidak langsung Rasulullah menginginkan Abu Bakar menjadi khalifah pertama setelah kepemimpinan beliau. Semua perjalanan hidup Abu Bakar terangkum secara singkat dan padat dalam buku yang ditulis oleh Ari Ghorir Atiq, alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kesan yang menarik dari buku ini dan isinya :

- Awalnya saya tidak sadar kalau buku ini membahas tentang riwayat hidup Abu Bakar. Sadar saya hingga membaca setengah buku dalam benak saya, kenapa ya ini buku membahas Abu Bakar terus. Dan saat saya lihat cover bukunya benar saja memang tentang Abu Bakar SAJA. Hahaha. Too innocent I am.

- Sebenarnya buku ini sudah disajikan dengan sangat padat dan mudah dipahami oleh orang awam seperti saya yang tidak mendalami istilah berbahasa arab. Hanya saja saya harus mencerna sedikit istilahnya dua atau tiga kali membaca. Tapi, tenang aja banyak footnote yang disediakan Mas Ari disini yang membantu teman-teman buat memahaminya.

- Kesan lainnya adalah saya baru mengetahui banyak pahlawan islam yang baru saya ketahui namanya dan jasanya setelah membaca buku ini. Tak lain dan tak bukan karena selama masa pemerintahan Abu Bakar peperangan merupakan kegiatan yang sering terjadi sebagai usaha penyebaran agama islam di luar jazirah arab versi dulu hanya Kawasan Mekkah dan Madinah. Fyi, Jazirah arab sekarang adalah semenanjung besar di Asia Barat Daya persimpangan Afrika dan Asia. Secara geografis, berbatasan dengan Laut Merah di barat daya, laut Arab di tenggara, Teluk Persia dan Teluk Oman di Timur Lautnya. Jazirah arab terdiri dari 9 negara : Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Irak dan Suriah (Sumber : bersamadakwah.net).

- Abu Bakar menjadi orang pertama yang masuk islam setelah bertemu Rasulullah. Salah satu alasan beliau mudah menerima islam adalah perangainya yang baik dan lemah lembut namun tegas serta tidak pernah meminum khamr semasa jahiliyah. Dia juga terpandang oleh kaum quraisy dan memiliki perdagangan yang sukses. Yang paling saya ingat adalah bagaimana beliau dipilih menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. Pemilihan ini bahkan dilakukan saat jenazah Rasulullah belum di kebumikan sebab terdesak oleh beberapa pihak yang ingin mengajukan diri sebagai pemimpin pengganti. Sehingga terjadi adu pendapat antara kaum anshar dan muhajirin. Abu bakarberada di pihak muhajirin sedangkan kaum ansar juga mengajukan pemimpinnya (Sa’ad Bin Ubadah). Mereka merasa berhak untuk memimpin Mekkah dan Madinah karena jasanya selama kepemimpinan Rasulullah. Namun, dengan kelembutan dan ketegasannya, Abu Bakar menengahi perdebatan tersebut hingga akhirnya dengan keyakinan dan kepercayaan umat maka dibaiatlah beliau.

- Selama kepemimpinan beliau, salah satu targetnya adalah meneruskan penyebaran dakwah islam seperti yang diharapkan Rasulullah sebelum wafat. Bahkan dibawah kepemimpinannya, peperangan dengan romawi yang kala itu dianggap paling sulit ditaklukkan akhirnya dimenangkan oleh umat islam yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid. Abu Bakar sangat percaya akan keikhlasan dan tekad yang kuat Khalid dalam memimpin peperangan. Siapa yang tak tau Khalid bin Walid pada masa itu. Bahkan pemimpin romawi, Hergel, sudah mewanti – wanti Khalid dalam perang tersebut. Kawasan Persia adalah daerah lainnya yang mampu dikuasai dibawah kepemimpinannya. Padahal Persia termasuk saingan perang kelas berat dan akhirnya di kuasai oleh islam dibawah panglima perang Khalid Bin Walid. Dari yang saya baca, target perang mereka diantaranya adalah orang-orang murtad dengan diawali penawaran kepada pemimpinnya untuk masuk islam kembali. Jika tidak, pecahlah perang tersebut. Tetapi, perlu teman-teman ketahui islam tidak memaksa masyarakat di daerah perang untuk masuk islam. Jika mereka tidak mau, maka akan dikenakan bayaran dengan tujuan untuk keamanan mereka. Dan mereka benar – benar bisa hidup damai dibawah kepemimpinan islam.. Selain itu, untuk mengambil harta rampasan perang dan dibagikan sama rata kepada mujahid dan seperlima dikirim ke pusat (Abu Bakar) sebagai cadangan untuk berperang selanjutnya. Dan, daerah target mereka adalah daerah dengan lahan pertanian subur untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Akhir kepemimpinannya diganti oleh Umar Bin Khattab dan beliau berusaha memilih pemimpin selanjutnya agar tidak terjadi keributan seperti saat wafatnya Rasulullah.

- Pahlawan paling saya kagumi adalah Khalid Bin Walid. Panglima paling diandalkan dan memiliki keberanian paling tinggi dari panglima lainnya. Pantas aja Abu Bakar selalu mengandalkan Khalid di perang-perang besar salah satunya saat perang merebut romawi. Taktik perang yang disusunnya pun sangat cerdik sehingga mampu mengelabuhi pemimpin romawi. Niat peperangan yang dilakukan karena lillahi ta’ala dan hanya itulah yang dapat membakar semangat prajuritnya dan dirinya (Isi retorikanya ada di dalam buku ini). Hanya saja, Khalid kurang disukai oleh Umar karena beberapa alasan salah satunya Khalid yang pernah menikah setelah perang padahal istrinya itu adalah istri dari pemimpin yang terbunuh dan darahnya masih belum kering akibat perang. Melihat hal itu, Umar geram terhadap Khalid. Dan yang paling tak terduga adalah saat memimpin perang melawan romawi, Abu Bakar meninggal dunia dan mengangkat Umar menjadi Khalifah selanjutnya. Dengan naiknya Umar sebagai khalifah, Umar langsung memecat Khalid Bin Walid dari jabatannya sebagai panglima perang. Berita ini langsung dikirim ke lokasi perang dan diterima oleh Abu Ubaidah. Ubaidah tak langsung memberitahukan isi surat tersebut hingga perang usai sebab takut mengurangi konsentrasi Khalid. Hingga akhirnya Khalid mendapat berita tersebut, beliau menerima perintah tersebut dengan keikhlasan dan penuh hormat akan jabatannya sebagai prajurit biasa. Dan Abu Ubaidah diangkat oleh Umar sebagai panglima perang penggantinya. Karena bagi Khalid, “kedudukan yang paling tinggi tidaklah penting karena sebenarnya sebuah kedudukan adalah beban bukan kehormatan”.

Demikian ringkasan buku ini. Semoga dapat menginspirasi teman-teman untuk membaca buku sejarah islam lainnya. Karena menurut saya, sebaik – baik kisah perjuangan adalah yang selalu melibatkan Allah Subhanawata’ala dalam perjalanannya dan lihat bagaimana Allah berperan besar didalamnya.

That’s all. Wish you have big luck for tomorrow.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Recent Posts

See All

Comments


©2018 by RANGKUTINazla. Proudly created with Wix.com

bottom of page