TES TOEFL - WAJIB GA SIH?
- Nazla Syafitri
- Oct 2, 2018
- 2 min read

Kalau kamu masih nanya tentang tes toefl seperti diatas artinya kamu belum paham mengenai globalisasi saat ini. Di sekolah, di kampus, di kantor dan di dunia maya sering ditemui istilah dan tulisan berbahasa inggris. Saking seringnya ketemu dengan bahasa inggris, jadinya bahasa inggris bercampur dengan bahasa Indonesia. Alhasil bahasa jaksel tercipta. Hahaha. Just kidding, peace. Jujur, udah ga zamannya anak muda gabisa bahasa inggris. Karena, sejak SD kamu udah diajarkan bahasa asing utama yaitu bahasa inggris hingga kuliah yang artinya ga ada alasan untuk gabisa. Nah, untuk tahu level bahasa inggris kamu seberapa, kamu bisa ikut tes toefl PREDICTION.
WHAT??? Ada gitu?
Yap, tes ini tersedia di kampus – kampus bahkan lembaga kursus bahasa dengan rutinitas tes jauh lebih banyak daripada tes toefl resmi seperti ITP/PBT, CBT dan IBT. Alasannya adalah karena tingkat keresmian toefl prediksi ini paling rendah dan hanya diterima di lamaran tertentu aja. Kalau hanya ingin tau level berbahasa kamu aja, disaranin banget ikutan ini. Dan, terutama untuk mahasiswa tingkat akhir baiknya sudah melakukan tes ini paling tidak semester akhir karena bisa membantu kemudahan melamar kerja.
Tes toefl prediksi yang saya ikuti baru baru ini yaitu di UNPAD. Biayanya Rp. 75.000 dan membawa foto 3 x 4 dan ktp saat mendaftar. Jadwal tes dilaksanakan hari Senin (UNPAD Jatinangor) dan kamis (UNPAD Dipati Ukur). Maksimal pendaftaran sehari sebelum tes. Saat tes, hadir maksimal 30 menit sebelumnya. Pengambilan sertif bisa diambil 7 – 10 hari kerja. Kesan dan pesan selama tes adalah soal – soalnya sangat memukau. Haha. Nanti lihat aja sendiri. Oh iya, soalnya mirip PBT yaitu listening, structure dan reading.
Nah, mudah kan. Gada alasan lagi buat ga tes toefl. Dan INGAT!! Gada alasan buat belajar toefl!
Sekian semoga bermanfaat.
Comments