Ramadhan : Nuzulul Qur'an
- Nazla Syafitri
- May 7, 2020
- 2 min read
Bismillah
Sudahkah kamu berteman dekat dengan-Nya dibulan suci ini?
Apakah tersentuh hatimu untuk bertemu dengan-Nya setiap hari?
Rindukah engkau ditemaninya dikala fajr dan magbrib?
Al-qur'anul karim.
Kitab suci yang penuh keajaiban. Sesiapun yang membacanya dijamin mendapat ketenangan luar biasa.
Cobalah agar terasa hingga ke lubuk hati. Setelahnya baru tersadar tekanan dalam jiwa mulai mereda meskipun solusi masalah balum hadir. Tapi, al-qur'an mampu mengangkat bebanmu sedikit agar engkau bisa berfikir dengan jernih.
Bagaimana memulai jika bacaan qur'an tidak baik?
Mulailah membaca. Bahkan jika bacaanmu masih belum sempurna.
"Kalau ada orang terbata- bata dan berat membaca hurufnya,dua kali pahala orang lancar"
Hal ini karena usahanya untuk belajar dihargai meskipun belum selancar orang yang tartil.
"Siapa membaca satu huruf dari kitabullah mendapat 10 kebaikan, saya tidak katakan alif lam mim satu huruf,, tetapi alif sehuruf lam sehuruf mim sehuruf. Setiap hurufnya 10 kebaikan." At-Tarmidzi No.2010.
Tak masalah memiliki bacaan yang belum sempurna?
Bukan berarti engkau tetap larut dengan kesalahan bacaanmu. Cobalah naik setingkat yaitu belajar tahsin. Tahsin adalah ilmu memperbaiki bacaan qur'an, mulai dari pelafalan huruf, hukum bacaan seperti tajwid, mad, dan hukum lainnya. Awal mula untuk memulai tahsin adalah bandingkan bacaanmu dengan para qari seperti Mishary Rashid, Muzammil, Abu Salamah, dan sebagainya diyoutube. Ini sangat membantu. Jika terasa berat mengucapkan suatu huruf dengan baik, cobalah cari guru tahsin untuk membantu. Insyaallah selalu ada pahala untuk orang yang ingin belajar al-qur'an lebih baik. Dan bersabarlah hingga bacaan tartil.
Mari merenung kita sejenak, termasuk diri ini, sudah diumur puluhan tahun, sudah sejauh mana hafalan qur;an kita? kadang malu kalau melihat anak - anak lebih muda sudah hafal berjuz - juz. Saya? wallahua'lam.
Apa yang anda cari sampai melupakan al-qur'an jika didalamnya terhimpun segala ilmu?
Bahkan para ahli ilmu seperti ibnu sina lebih mendahului menghafal al-qur'an lalu mendalami ilmu tabib yang masih bermanfaat hingga sekarang. Artinya, ilmu qur'an merupakan dasar pencarian ilmu baik dunia maupun akhirat. Wallahua'lam.
Bacaan yang indah adalah saat al-qur'an dibaca ketenangan terasa oleh pendengarnya meskipun tak mengetahui maknanya. Ini bisa tercapai jika bacaan qur'an yang tartil dan maknanya sudah diketahui. Maka, mulailah perbaiki bacaan qur'anmu selagi nafas belum tertahan di kerongkongan.
Malaikat akan selalu mendampingi manusia yang rajin membaca al-qur'an kemanapun ia pergi dan diarahkan ke hal yang baik. Rasakan hingga al-qur'an mengubah hidupmu. Wallahua'lam.
Comentários